About this blog

apapun, tentang segala sesuatu yang ingin ditulis

Pages

Monday, November 1, 2010

Shortcut Mac



Siapa yg tidak suka makan apel? eh salah, maksud saya siapa yang tidak kenal Apple, Inc. perusahaan Silicon Valley berbasis di Cupertino - California yang bergerak dalam bidang teknologi komputer. Apple berperan dalam revolusi komputer pribadi pada tahun 1970-an dengan produknya Apple II dan memajukannya sejak tahun 1980-an hingga sekarang dengan Macintosh. Apple terkenal akan perangkat keras ciptaannya, seperti iMac, Macbook, perangkat pemutar lagu iPod, dan telepon genggam iPhone. Mac adalah komputer pertama yang mempopulerkan graphical user interface (antarmuka pengguna grafis/GUI), yang pada waktu itu sebuah perkembangan revolusioner dalam dunia perkomputeran desktop.

Cukup dengan sejarah Apple, kembali ke topik tulisan kali ini, shortcut keyboard di komputer mac. Pertama kali saya memakai Mac OS, saya dipusingkan oleh sistem operasinya, sungguh berbeda dengan sistem yang biasa saya pakai (windows), mulai dari membuka file, memindahkan data, sampai aplikasi di dalamnya pun terkesan baru bagi saya.

Sebelum mulai, kita harus kenal tombol-tombol dibawah ini, pastikan tombol nya ada, klo tidak ada, mac anda berarti bukan buatan Apple, Inc. wkwkwk.. Ga deng, yang penting ada tombol Command (Cmd) karena tiap produkan beda beda (leopard, panther, lion x, etc.)


Ketika proses Startup
  • X = utk mengagalkan proses startup
  • Option + Cmd + Shift + Delete = utk memilih boot
  • C = utk startup dr CD
  • Shift = masuk ke safe mode
General
  • Cmd + Tab = switching window
  • Cmd + N = new finder
  • Cmd + O = open
  • Cmd + S = save
  • Shift + Cmd + S = save as
  • Cmd + P = menu print
  • Cmd + I = info
  • Cmd + D = duplicate
  • Cmd + L = alias
  • Cmd + T = add to favourite
  • Cmd + Delete = Move To Trash
  • Cmd + F = find
  • Cmd + Z = undo
  • Cmd + X = cut
  • Cmd + C = copy
  • Cmd + V = paste
  • Cmd + A = select all
  • Cmd + W = menutup finder
  • Cmd + 1 = Views as Icon
  • Cmd + 2 = view as list
  • Cmd + 3 = view as columns
  • Shift + Cmd + C = Go Menu Computer
  • Shift + Cmd + H = Go Menu Home
  • Shift + Cmd + I = Go Menu iDisk
  • Shift + Cmd + A = Go Menu Applications
  • Shift + Cmd + F = Go Menu Favorites
  • Shift + Cmd + G = Go Menu Goto Folder
  • Cmd + K = Go Menu Connect to Server
  • Cmd + M = Window Menu Minimize Window
  • Option + Cmd + M = Window Menu Minimize All Windows
Segitu dlu aja, ntar menyusul shortcut-shortcut dalam aplikasi (adobe ps, corel, etc)
Untuk lebih lengkapnya, bisa dilihat disini.

Friday, October 29, 2010

KBBI capruk

Cerai:
Bentuk kalimat masa depan (future tense) dari Menikah

Rokok:
Tembakau yang digulung dengan kertas dengan api di ujung yang satu dan seorang bodoh di ujung yang lain.

Kuliah:
Seni memindahkan informasi dari buku catatan dosen ke buku catatan mahasiswa tanpa melalui otak kedua belah pihak.

Konferensi:
Kebingungan seseorang dikalikan dengan jumlah peserta.

Ruang:
Sebuah tempat dimana semua orang bicara, tidak seorangpun mendengar, dan sesudahnya setiap orang bilang tidak setuju.

Komite:
Individu-individu yang tidak bisa melakukan apa-apa secara individu dan duduk untuk memutuskan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan secara bersama-sama.

Kantor:
Sebuah tempat dimana kamu bisa rileks setelah menjalani hidup rumah tangga yang berat.

Menguap:
Satu-satunya waktu dimana sebagian dari para suami bisa membuka mulutnya.

Kompromi:
Seni membagi kue dengan cara tertentu sehingga tiap orang percaya bagiannyalah yang paling besar.

Airmata:
Tekanan hidrolis yang dengannya kekuatan tekad yang maskulin dikalahkan oleh kekuatan air yang feminin.

Klasik:
Sebuah buku yang dipuji orang-orang, tapi tidak dibaca.

Senyum:
Sebuah garis melengkung yang bisa meluruskan banyak hal.

Dst. :
Sebuah tanda yang membuat orang lain percaya kamu tahu lebih banyak daripada yang sebenarnya.

Pengalaman:
Sebutan yang diberikan para pria untuk kesalahan-kesalahan nya.

Bom-atom:
Penemuan yang mengakhiri semua penemuan.

Diplomat:
Seseorang yang mengatakan kepadamu "Go to hell!" dengan cara sedemikian memikatnya hingga kamu benar-benar merasa ingin ke sana.

Oportunis:
Seorang yang akan mulai mandi kalau dia tidak sengaja terjatuh kedalam sungai.

Optimis:
Seorang yang ketika sedang melayang jatuh dari puncak Monas masih bisa bilang, "Lihat kan . Aku masih belum terluka"

Kriminal:
Seseorang yang tidak beda sama sekali dengan semua orang, kecuali bahwa dia tertangkap.

Boss:
Seorang yang datang cepat ketika kamu terlambat, dan nongol siang ketika kamu datang lebih pagi.

Politisi:
Seorang yang mgnguncang-guncang genggaman tanganmu sebelum pemilihan dan mengguncang- guncang keyakinanmu sesudahnya.

Dokter:
Seseorang yang membunuh sakitmu dengan pil, lalu membunuhmu dengan tagihan

*just for kidding
*dari berbagai sumber

Friday, October 8, 2010

The Spirit Carries On


"The Spirit carries on" lagu yang dibawakan oleh band Dream Theater, penciptanya adalah sang gitaris, John Petrucci. Pertama kali saya dengar lagu ini dari seorang anak Mapenta Unisba angkatan "jadul". Entah kenapa ketika itu saya langsung suka lagu ini. Kalo istilah anak muda sekarangmah "soulnya dapet" dan "jatuh cinta pada pandangan pertama".

Awalnya cuma tau lagunya selow dan enak buat pengantar tidur, tapi tetap di sisipkan melody gitar yang dahsyat dgn alternate picking ala John Petrucci yang seolah-olah menggambarkan "pergolakan jiwa" haha. Tapi setelah mengkaji liriknya ternyata dalem banget. Beuuuhh.. Mataaaff abiiss..

Lagu ini diambil dari album "Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory" tahun 1999. Bercerita tentang seseorang yang bernama Nicholas dan wanita impian nya bernama Victoria, dalam lagu ini Nicholas bertanya-tanya bagaimana jalan cerita kehidupan, dari sejarah diciptakannya, kemudian dia menjalaninya dan adakah kehidupan setelah kita semua mati?

Para fans DT pasti tau lirik lagu DT banyak diambil dari kehidupan nyata bukan karangan belaka. Salah satu yg paling fenomenal adalah di lagu The Spirit Carries On. Lagu ini banyak memberikan pelajaran buat orang yang syndrome sama yang namanya "Kematian".

Kalo belum tau, dengerin aja..




Dan ini liriknya;

"The Spirit Carries On"

Music by Dream Theater
Lyrics by John Petrucci

Where did we come from,
Why all we here?
Where do we go when we die?
What lies beyond
And what lay before?
Is anything certain in life?

They say, "Life is too short,"
"The here and the now"
And "You're only given one shot"
But could there be more,
Have I lived before,
Or could this be all that we've got?

If I die tomorrow
I'd be all right
Because I believe
That after we're gone
The spirit carries on

I used to be frightened of dying
I used to think death was the end
But that was before
I'm not scared anymore
I know that my soul will transcend

I may never find all the answers
I may never understand why
I may never prove
What I know to be true
But I know that I still have to try

If I die tomorrow
I'd be all right
Because I believe
That after we're gone
The spirit carries on

"Move on, be brave
Don't weep at my grave
Because I am no longer here
But please never let
Your memory of me disappear"

Safe in the light that surrounds me
Free of the fear and the pain
My questioning mind
Has helped me to find
The meaning in my life again
Victoria's real
I finally feel
At peace with the girl in my dreams
And now that I'm here
It's perfectly clear
I found out what all of this means

If I die tomorrow
I'd be all right
Because I believe
That after we're gone
The spirit carries on

Wednesday, October 6, 2010

Film Swordfish


"Swordfish" film yang diputar di salah satu stasiun TV tadi malam, lumayan membuat mata saya terbuka dan tidak ngantuk. Salah seorang pemainnya adalah John Travolta, aktor yang bermain di film "face off". Selain itu ada Huck Jackmann yang berperan sebagai seorang programer bernama Stanley.

Sebagai Gabriel Shear, John Travolta berperan dengan sangat baik, seolah-olah kita bisa langsung tahu bahwa it's the man sekalipun perannya sebagai tokoh antagonist, namun dia sanggup membuat kita respect pada karakternya. Sedang tokoh Stanley Jobson yang diperankan oleh Huck Jackmann benar-benar suck nggak mencerminkan seorang programmer sama sekali apalagi Cracker terhebat in the world, malah saya liat karakternya jadi lebih mirip si pembalap dalam The fast and Furious Brian o Connor.

Yang paling menarik dalam film ini adalah endingnya, tidak seperti film action yang lain yang mudah ditebak; dimana sang bogalakon mengalahkan lawannya, trus lawannya mati. Di film ini si bogalakon justru berhasil ditipu oleh lawannya. ckckck..

Dan quote yang paling saya suka di film ini:
Gabriel
: Have you ever heard of Harry Houdini? Well he wasn't like today's magicians who are only interested in television ratings. He was an artist. He could make an elephant disappear in the middle of a theater filled with people, and do you know how he did that? Misdirection.
Stanley: What the fuck are you talking about?
Gabriel: Misdirection. What the eyes see and the ears hear, the mind believes.

Beuuhh,,, te oo pe be ge te... tonton aj... klik

Monday, August 23, 2010

Sasangkala Rajet





Akhir tahun 2005, saya mengikuti diklatsar MAPAD PURPALA, sebuah organisasi pecinta alam di lingkungan kampus FPBS-UPI. Seperti halnya pendidikan pecinta alam lain, alur pendidikan pun terbagi menjadi diklat teori dan diklat lapangan. Diklat teori berisi materi, dan diklat lapangan berisi aplikasi materi di lapangan.

Waktu pun berjalan sampai memasuki waktu diklat lapangan. Berbagai macam peralatan dan perlengkapan saya siapkan, dari mulai membeli sampai pinjam sana-pinjam sini. Saya pun dipinjami sepatu abri oleh saudara ogin (kedepannya menjadi sepatu yg durhaka kpd pmakainya). Sepatu itu cukup enak dipakai, walaupun sedikit sempit bagi jari kaki saya. Akhirnya sepatu itu saya pakai dalam kegiatan lapangan.

Kegiatanpun dimulai, hari jum'at tepatnya sore hari, kami ber-8 (ana, mita, putri, adi, bagja, wildan, sabda, dan saya tentunya) dikumpulkan di pinggir gedung pentagon untuk upacara pelepasan. Setelah itu, kami melakukan longmarch menuju gunung batu (tebing cikidang-lembang).

Hari demi hari kami lalui, siang dan malam, panas dan hujan, tak menyurutkan langkah kami. Sayangnya semangat saya tidak didukung oleh sepatu yang saya pakai. Bisa dibilang sepatu saya akan berakhir hayatnya, solnya mulai berontak melepaskan diri dari tempatnya. Bagian bawah sepatu juga sudah mulai hancur karena medan yang dilalui cukup keras. Situasi seperti ini membuat saya tidak nyaman melakukan longmarch.

Hari kedua, di maribaya saya melapor kepada instruktur, saudara theo seingat saya hanya menyuruh saya untuk memperbaiki sepatu saya. Sungguh susah untuk memperbaiki sepatu itu, karena sepatu itu hampir rusak parah, dan saya pun tidak ahli mensol sepatu. Berbagai cara saya lakukan, mulai dari membungkusnya dengan lakban, sampai membidainya dengan dahan dan tali rapia, tapi hal itu percuma, sepatu saya kembali sekarat.

Hari selanjutnya pun semakin tidak nyaman, medan yang dilalui sangatlah sulit. Kondisi sepatu saya mencapai klimaks, setengah bagian bawah sepatu saya lepas, sehingga menambah rasa sakit saya untuk melangkahkan kaki. Mungkin kelihatannya saya bersepatu, tapi sepatu itu tidak beralas, sama saja dengan nyeker atau tidak memakai alas kaki. Kondisi pun diperparah dengan turunnya hujan dan jalan yang bercampur dengan batu kerikil. Aaarrgghhh...

Titik camp waktu itu adalah di daerah keramat, jam 5 kami baru melakukan setengah perjalanan. Beberapa teman saya tampak kelelahan, bahkan salah satu teman saya pingsan ditengah jalan. Perjalanan kami pun semakin melambat. Kaki samakin berat untuk dilangkahkan, rasa lapar dan haus bercampur dengan keringat dan guyuran hujan. Tapi dengan sisa semangat kami yang masih menyala, kami tetap melakukan perjalanan.

Sekitar jam 7, kami tiba di camp keramat. Instruktur sudah siap di pos untuk memberikan instruksi selanjutnya. Ditemani guyuran hujan, kami mendirikan tenda masing2, memasak lalu makan.

Waktu evaluasi pun tiba, kami dibariskan oleh instruktur. Seperti malam-malam sebelumnya, suasana evaluasi bisa dibilang menegangkan. Angin malam berhembus diantara barisan pohon pinus, suara-suara instruktur terdengar nyaring di telinga. Lampu senter berkelap-kelip menyorot wajah kami. Yang kami lakukan hanya diam, mendengarkan dan menurut saja.

"Siapa yang mau mengundurkan diri?" tanya seorang instruktur kepada kami. Tak disangka, teman saya yang barusan pingsan mengangkat tangannya. Dia sudah tidak kuat melanjutkan perjalanan dan minta dipulangkan. Instrukturpun memisahkan dia dari kami. Entah apa yang mereka lakukan padanya, saya tidak tahu. Akhirnya keputusanpun segera diambil, teman saya tetap bersikukuh untuk berhenti dan tidak melanjutkan perjalanan. Sangat disayangkan sekali.

"Siswa! Siapa yang mau mengundurkan diri lagi? Lebih baik mundur sekarang daripada nanti. Medan hari esok akan lebih berat dari hari ini!!!" teriak salah seorang instruktur yang bernama Dudu. Tanpa banyak berpikir saya langsung mengangkat tangan saya. Seketika itu juga semua instruktur berdiri, membentuk bayangan yang dipantulkan cahaya bulan. Bagi saya, kumpulan bayangan itu terlihat seperti monster yang siap menerkam. Cahaya senter pun seluruhnya mengarah kepada wajah saya. Saudara dudu lalu manghampiri saya sambil berujar "onta, kamu mau pulang???". "MAPAD LAPOR, SEPATU SAYA RAJET, saya mau pinjam sepatu temen saya" teriak saya. Seketika itu juga saya mendengar suara cekikikan dari para instruktur. Lalu setelah itu salah satu instruktur bernama Yogi berteriak; "Geus weh ngaran rimba maneh RAJET!".

Sejak kejadian itulah saya diberi nama rimba "rajet". Sepertinya, kalau tidak ada kejadian itu, para instruktur akan sulit untuk mencari nama saya, karena ketika diklat lapangan saya bermain cantik dan tidak melakukan blunder... hehehe

Sayangnya, dari 8 orang yang mengikuti pendidikan, hanya 1 orang yang gugur di tengah jalan, walaupun gugur, tetap saya anggap sebagai saudara. Berikut adalah nama rimba saudara seangkatan saya, yang mungkin punya sejarah sendiri di dalam namanya;
  • Adi Rahmadi, nama rimba "tengor" (beuteung goreng)
  • Wildan, nama rimba "panji" (panon hiji)
  • Erik Subagja, nama rimba "jempol"
  • Fitriana, nama rimba "bentar"
  • Lismita Maya, nama rimba "bedu" (beungeut jamedud)
  • Putri, nama rimba "recet"





Tuesday, July 27, 2010

KKN oh KKN

KKN merupakan masa-masa kuliah yang paling menarik bagi saya, karena mata kuliah ini tidak diisi oleh perkuliahan reguler yang selalu aktifitasnya di dalam kelas. Selain dapat teman baru saya juga dapat pengalaman baru.

Ketika saya KKN saya selalu memegang prinsip 4G, 4G disini artinya bukan gerak-gerak-gerak-goblog, tapi artinya; gular goler, gudag gidig, gurah geroh dan guyam gayeum. Yahhh, soalnya pada awal berangkat saya sudah memasang frame liburan selama KKN.

Waktu pertama kali berangkat pun saya hanya bermodalkan daypack, dan teman saya bagoy hanya berbekal tas selendang (kebetulan saya dan bagoy dari satu organisasi walaupun beda jurusan.). Sebagai bagian dari kelompok, kami hanya bermodalkan rice cooker yg kami ambil dari sekretariat (entah dimana keberadaan rice cooker tsb sekarang). Dan petualangan KKN saya pun hari itu dimulai.. Jreng.. Jreng.. Jreeeenng..

Ketika kami sampai di kecamatan, saya pun bilang ke ketua; "wah siap-siap ntar ketua bikin sambutan" seketika itu wajah pa ketu terlihat degdegan, wkwkwk.. sampai waktu pun tiba ternyata tidak ada sambutan. Pak ketu pun selalu digoda oleh anak2 tiap ada acara; "ketua sambutan". hahaha.. saking kesal nya pa ketu bilang; "KEHET!". sontak saja yg mendengar langsung tertawa terbahak-bahak. sejak itulah beliau disebut ketua kehet. wkwkwkwkw...

Malamnya, sebelum tidur kami harus memompa kasur dikarenakan kasur yang kami pakai adalah kasur udara (anak2 bilang sih ini olahraga malam). Tapi sungguh naas, ternyata pagi harinya kasurnya sudah kempes lagi, what the fuck! ternyata adegan memompa kasur menjadi ritual kami tiap malam.

Selain memompa kasur, kami (anak laki2) suka ngarujak malem-malem di rumah pejabat setempat. Dari
ngawangkong teu beres-beres sampai ngagiling bako. Tukang gilingnya adalah saudara cepete (kabeh digiling ti mulai bako nepi kejo). Yang saya herankan adalah kenapa saya ngebako? Padahal di kelompok saya ada bandar roko; saudara cilay (entah merk rokonya ap, saya lupa lagi).

Pada fase awal KKN sih pada semangat, hari pertama dan hari kedua rajin shalat di mesjid, dan hari-hari selanjutnya entah kemana. Dan yang paling membuat saya sangat salut adalah saya menyaksikan kejadian yang amat sangat langka, saya melihat saudara be ge ye shalat jum'ah (
saumur hirup d pentagon can ninggali, subhanallah).

Bagi kelompok kami, kehidupan selalu asyik di malam hari. Banyak kegiatan selain rapat dan diskusi, diantaranya; nonton dvd bareng (walaupun dvd bajakan), maen game (yg paling populer waktu itu adalah onet), cucurhatan (hehehe garila ih), maen kartu (dari remi sampai cacangkulan), ngerayain ultah dll. Dan yang paling bodoh adalah kejadian
ngaborolo (id dirahasiakan, wkwkwk) sampai menelan korban tetangga sebelah yang pulang dengan sendal pasalingsingan. hahaha

Setiap pagi adalah waktu yang sangat malas bagi kelompok adam, sebenarnya sih udah pada bangun tapi pura-pura tidur. Sampai datanglah kaum hawa membangunkan dengan
sapu nyere dan memukul pantat kaum adam yang sedang tidur, tapi sangat disayangkan, pukulan nyere pun dibalas dengan kentut (gyahahha.. id dirahasiakan).

Satu hal yang mengherankan bagi saya adalah kenapa anak cewe mau maunya nge-
creambath rambut saya (waktu itu masih gondrong sepunggung), padahal waktu itusaya belum keramas selama 2 bulan. hihihi. (berarti mereka adalah golongan ke 3 yg nge-creambath rambut saya setelah kaka dan anak mapad)

Banyak kejadian yang belum sempat saya tulis disini, mungkin kalau ada waktu saya lanjutkan lagi nanti. Hufftthh.. Bagi saya pribadi, banyak suka dan duka yang dilalui ketika melaksanakan KKN. Terimaksih bagi teman2 sya slama KKN karena telah berbagi suka dan duka dengan saya dan mau menerima saya apa adanya. Sungguh masa-masa itu tak terlupakan. Doaku semoga kalian diberi kesehatan dan mendapatkan cita-cita kalian. amiin



Saturday, July 17, 2010

23 taun yeuh


Tanggal 17 juli 2010, tepat hari ulang tahun saya, bertambah lagi umur dan berkurang jatah hidup. Seperti tahun sebelumnya, tidak ada perayaan khusus. Merayakan ulang tahun bukanlah hal yang biasa saya lakukan, bahkan di lingkup keluarga sekalipun. Paling hanya traktiran, tidak ada tanda spesial hari ulang tahun selain ucapan selamat dari teman. Saya sangat menghargainya karena merupakan bentuk perhatian khusus yang mereka berikan kepada saya secara pribadi.

Seorang teman pernah berkata; umur itu ada 3, umur biologis, umur fisiologis dan umur psikologis. Umur biologis adalah umur kita sebenarnya, sedangkan umur fisiologis itu .... mmmmhhhh.. bentuk muka wkwkwk(misalnya; ada teman saya yg berusia 3 tahun lebih muda dari saya tapi mukanya keliatan sudah tua, sehingga disebut BK - beungeut kolot). Sedangkan umur psikologis bisa diartikan kedewasaan.

Mungkin tidak perlu diterangkan lagi, bahwa setiap hari umur kita bertambah, tetapi apakah bertambah pula kedewasaan saya. Dewasa disini saya artikan "hade goreng ku basa", seorang dikatakan dewasa kalau dia bisa menjaga bahasanya.

Saya teringat akan sebuah sajak entah siapa pengarangnya..
"bertambah usia bukan berarti kita paham segalanya.pohon besar tumbuh mendekati langit dan menjauhi tanah. ia merasa telah melihat segala dari ketinggiannya. namun masih ingatkah ia dengan sepetak tanah mungil waktu masih kerdil dulu? masih pahamkah ia akan semesta kecil ketika semut serdadu bagaikan kereta raksasa dan setetes embun seolah bola kaca dari surga, tatkala ia tak peduli akan pola awan di langit dan tak kenal tiang listrik?waktu kecil dulu, kupu-kupu masih sering hinggap di pucuknya. kini burung besar bahkan bersangkar di ketiaknya, kawanan kelelawar menggantungi buahnya. namun jangan sekali-kali ia merendahkan kupu-kupu yang hanya menggeliat di tapaknya, karena mendengar bahasanya pun ia tak mampu lagi.setiap jenjang memiliki dunia sendiri, yang selalu dilupakan ketika umur bertambah tinggi. tak bisa kembali ke kacamata yang sama bukan berarti kita lebih mengerti dari yang semula. rambut putih tak menjadikan kita manusia yang segala tahu.dapatkah kita kembali mengerti apa yang ditertawakan bocah kecil atau yang digejolakkan anak belasan tahun seiring dengan kecepatan zaman yang melesat meninggalkan? karena kita tumbuh ke atas tapi masih dalam petak yang sama. akar kita tumbuh ke dalam dan tak bisa terlalu jauh ke samping. selalu tercipta kutub-kutub pemahaman yang tak akan bertemu kalau tidak dijembatani."

ya.. saya kira jembatan yang dimaksud adalah kedewasaan, kedewasaan dalam bersikap, berfikir dan bertutur kata.

Ya Allah, saya berharap dengan sisa umur hamba-Mu ini, Engkau akan selalu melindungi dan membimbing tetap berada di jalan yang lurus, semakin bertambah keimanan dan ketakwaan serta tetap selalu mendapatkan taufik dan hidayah-Mu. Karuniakanlah kepada hamba-Mu ini kesudahan yang baik yang khusnul khotimah. Sesungguhnya Engkau Maha Pengampun dan Pengabul doa. Amin.

Nb: Doaku untuk semua temen yang sudah memberikan perhatian, terima kasih banyak atas doanya, doa yang sama dariku untuk kalian orang tuaku, temenku, saudaraku, kakakku yang baik...

"Wahai Dzat yang sempurna nikmatnya, Engkau tahu beliau-beliau ini orang yang baik hati, penuh cinta kasih, muliakanlah mereka, yang telah memberikan, berbagi doa dan kebaikan."

 
Photography Templates | Slideshow Software